Saling Belajar Untuk Kemajuan Diri

Perbedaan Switch dengan Router


Switch
     Switch lebih cerdas dibandingkan Hub. Switch melanjutkan paket data hanya ke port penerima yang dituju. Menurut informasi dalam header paket, untuk memisahkan transmisi dari port yang berbeda, switch membuat koneksi sementara antara sumber dan tujuan, kemudia meneruskan koneksi setelah komunikasi data berakhir. 
     Switch dan Hub memang kadang sulit dibedakan karena memiliki kesamaan dalam segi fungsi umum dan jika dilihat secara fisik hampir sama. Tapi sebenarnya Switch memiliki salah satu keunggulan yaitu dapat mencegah terjadinya Collision (Tabrakan), maksud dari tabrakan di sini adalah tabrakan data. Jadi, Switch dapat mencegah Collision ini karena Switch memiliki fungsi meneruskan data dan jika salah satu node ingin mengirim data ke node yang lain, dan ada node lagi yang ingin mengirim data. Switch akan memberikan jalur pada keduannya, sehingga tidak akan terjadi Collision. Jadi, pengertian dari Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain. 
Jadi, jika menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan Komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data. Selain itu Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. Switch dapat bekerja di Layer Data Link dan Layer Network, biasanya kecepatan Switch yang sering digunakan adalah 10/100 Mbps.


Router
 Router adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
     Router secara kasar banyak didefinisikan berfungsi untuk membagi 2 Jaringan atau beberapa jaringan, namun sebenarnya Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
 
 

Perbedaan Switch dan Hub


Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.
Perbedaannya adalah terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
 

Setting Bridge pada AP (Access Point)

Kali ini saya akan membahas cara untuk penyetingan bridge pada access point,
  • Pertama kita hubungkan AP dengan laptop/PC dengan kabel UTP,
  • Kemudian kita setting IP address pada laptop kita satu subnet dengan AP,
  • Setelah itu kita buka Browser,ketik IP default pada AP biasanya 192.168.0.254,kemudian user name admin,pass admin,




  •  Selanjutnya kita next saja di halaman ini,




  •  Kemudian kita pilih bridge with AP ,lalu kita next,




  • Kemudian kita isikan bebas,untuk melihat channel yang longgar atau kosong,kita klik survey,jika kita ingin tanpa password,pada wireless secu.... kita pilih no security,setelah itu kita klik next,




  • Pada halaman di bawah ini,tuliskan saja seperti halaman sebelumnya di ssid,kemudian kita klik next,




  •  Pada halaman ini kita next saja,




  • Selanjutnya pada halaman ini kita klik save dan kita reboot,


  • Klik ok,


  • Kita tunggu proses konfigurasi selesai,





 





Finish



Sekian info dari saya,semoga bermanfaat bagi anda,saya tunggu kritik dan saran dari anda karena itu sangat bermanfaat untuk kemajuan blog saya,,terimakasih ;)

Pesan;jadilah dirimu sendiri


 

Konfigurasi IP pada Ubuntu


Letak file konfigurasi pada Ubuntu terletak di “/etc/network/interfaces”
Untuk mengkonfigurasi silakan edit file tersebut,
                   cahya@server:~$ sudo nano /etc/network/interfaces
kemudian tambahkan konfigurasi seperti berikut:

auto eth0
iface eth0 inet dhcp
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.192

catatan : eth0 tidak memerlukan option gateway karena pengaturan ip nya otomatis (dhcp). Jika sudah simpan file tersebut dengan cara CTRL + X kemudian Y kemudian ENTER.

Jika sudah,restart service network agar bisa menggunakan pengaturan yang baru dibuat.
                    cahya@server:~$ sudo /etc/init.d/networking restart

Jika sudah cek IP dengan perintah ifconfig
                    cahya@server:~$ ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 08:00:27:71:9c:4f
inet addr:192.168.137.239 Bcast:192.168.137.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::a00:27ff:fe71:9c4f/64 Scope:Link
…. dipotong untuk mempersingkat….
eth1     Link encap:Ethernet HWaddr 08:00:27:f7:3b:42
inet addr:192.168.100.1 Bcast:172.16.100.63 Mask:255.255.255.192
inet6 addr: fe80::a00:27ff:fef7:3b42/64 Scope:Link
…. dipotong untuk mempersingkat….
Untuk mengecek pengaturan gateway, ketikkan perintah : route –n
Untuk pengaturan DNS bisa dilihat di /etc/resolv.conf atau nano /etc/resolv.conf



 

Persiapan-Persiapan Sebelum Melakukan Pemanjatan Tower



Kali ini saya akan membahaskan persiapan-persiapan sebelum melakukan pemanjatan pada tower,langsung saja ke ke pembahasan;

  1. Sebelum melakukan pemanjatan,pastikan tubuh sedang fit,atau sehat(tidak sedang sakit),usahakan anda tidak takut pada ketinggian,
  2. Kemudian pastikan bahwa cuaca mendukung untuk pemanjatan anda,
  3. Selanjutnya pastikan peralatan yang digunakan untuk pemanjatan juga sehat,maksudnya adalah,tidak ada cacat fisik maupun dalam,
  4. Setelah itu pasang pengaman untuk tubuh anda seperti tali yang biasa untuk pemanjatan,dan juga kancing standard untuk pemanjatan,,atau bisa juga anda dapat menggunakan peralatan untuk repling,seperti hernes,carabiner,webbing(jika sudah memakai hernes tidak perlu memakai webbing),kernmantel{untuk berjaga-jaga jika hernes tidak ada pengaitnya,kita gunakan kermantel dan carabiner(pengunci)},kaos tangan khusus,
Sekian info tentang pemanjatan dari saya,setelah ini akan ada trik-trik cara pemanjatan di blog cahyapramudita.blogspot.com ,terus update info di blog ini yha,dan juga commentnya jika ada kuranglengkapnya pembahasan dari saya,,terimakasih ;)
 

Setting IP dengan Terminal / Console Config


  • Konfigurasi wireless sebagai media untuk backbone
  1. /interface wireless set wlan1 mode=station ssid=training band=2.4.ghz-b/g scan-list=2400-2500 disabled=no
  • Konfigurasi IP Address
  1. /ip address add address=10.10.10.x/24 interface=wlan1
  2. /ip address add address=192.168.x.1/24 interface=ether1
  • Konfigurasi Routing-Default Gateway
  1. /ip route add gateway=10.10.10.100
  • Konfigurasi DNS
  1. /ip dns set servers=10.100.100.1 allow-remote-request=yes
  • Konfigurasi NAT
  1. /ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=wlan1 action=masquerade
 

Konfiguasi OpenSSH Pada Debian Server

OpenSSH adalah sebuah versi GRATIS dari alat konektivitas SSH yang pengguna
teknis Internet mengandalkan. Pengguna telnet, rlogin, dan ftp mungkin tidak menyadari
bahwa password mereka ditularkan di Internet tanpa enkripsi, tetapi. OpenSSH
mengenkripsi semua lalu lintas (termasuk password) secara efektif menghilangkan
pembajakan koneksi, percakapan, dan serangan lainnya. Selain itu, OpenSSH
menyediakan kemampuan tunneling aman dan beberapa metode otentikasi, dan
mendukung semua versi protokol SSH.
 

Tentang Hostname dan Cara Konfigurasinya

Hostname adalah tanda milik atau tanda pengenal dalam jaringan agar bisa diketahui,

Cek hostname dengan perintah;
#hostname && hostname -f


Hostname di atas masih berbeda,samakan hostnamenya

 

Pengertian DNS Server


DNS Server
DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani
translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam
menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer
berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan
tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf.
Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser
dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah
mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat
IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya
 

Konfigurasi TCP/IP saat Mengkonfigurasi Server


Untuk mengaktifkan LAN CARD/ethernet agar dapat terkoneksi dengen jaringan baik local ataupun internet.

Mengkonfigurasi TCP/IP statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah,ubah file interfaces pada terminal dengan perintah;
 

Cara Sharing Folder dengan Wifi


  • Pertama cari atau pilih folder yang akan anda share,lalu klik kanan pada folder dan pilih properties,
  • Setelah muncul halaman baru,pilih page sharing lalu klik advanced sharing
  • Kemudian setelah itu akan muncul halaman baru lagi,centang share this folder
  • Setelah itu kita setting firewallnya atau nonaktifkan,caranya,masuk ke control panel > Network and Sharing Center > Windows Firewall > Klik Turn Windows Firewall on or off  > Centang Turn off Windows Firewall
  • Kemudian masuk ke Command Prompt lalu ketikan perintah ifconfig /all,lalu kita lihat Ip kita pada IPV4 Address,
  • Agar bisa sharing folder,komputer lain harus 1 jaringan ,komputer lain harus memasukkan alamat IP kita tadi,caranya pada tab RUN komputer lain,tuliskan IP kita tadi,

 

Kumpulan-Kumpulan Perintah Dasar Operasi System Linux



  • any_command –help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah.“–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
  • Ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
  • Ls –al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
  • Cd directory : Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.
  • cp source destination : Mengopi suatu file
  • mcopy source destination : Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
  • mv source destination : Memindahkan atau mengganti nama file
  • ln -s source destination : Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
  • rm files : Menghapus file
  • mkdir directory : Membuat direktori baru
  • rmdir directory : Menghapus direktori yang telah kosong
  • rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas,tidak ada perintah untuk undelete di Linux
  • More : Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
  • less filename : Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar,
  • pico filename : Edit suatu text file.
  • pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
  • lynx file.html : Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.
  • tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus menguncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C/opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
  • tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress(*.tar).
  • gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
  • bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
  • unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
  • find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
  • locate filename : Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.
  • Pine : Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,
  • talk username1 : Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut
  • Mc : “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.
  • telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.
  • rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
  • rsh server : (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.
  • ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.
  • Minicom : Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”).
  • ./program_name : Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda
  • Xinit : Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
  • Startx : Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
  • startx — :1 : Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.
  • Xterm : (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit
  • Xboing : (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..
  • Gimp : (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.
  • Netscape : (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
  • netscape -display host:0.0 : (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost
  • shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
  • Halt : reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.
  • man topic : Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help.
  • apropos topic : Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
  • pwd : Melihat direktori kerja saat ini
  • hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
  • whoami : Mencetak login name anda
  • id username : Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
  • date : Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000
  • time : Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
  • who : Melihat user yang login pada komputer kita.
  • rwho –a : Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.
  • finger username : Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
  • last : Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
  • Uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
  • Ps : (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
  • ps axu : Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.v
  • top : Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
  • uname –a : Informasi system kernel anda
  • free : Informasi memory (dalam kilobytes).
  • df –h : (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)
  • du / -bh : (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
  • cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
  • cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt yang dipakai.
  • cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi lainnya
  • cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan
  • cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
  • lsmod : (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load
  • set : Melihat environment dari user yang aktif
  • echo $PATH : Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
  • Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
  • Clear : Membersihkan layar
  • Adduser : Menambah pengguna
  • alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.
  • xhost: Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
  • xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.
  • wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
  • unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan perintah: $ unalias dir
  • su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
  • mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan
  • man: Untuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
  • ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah
  • fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
  • grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
  • wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file .
  • vi: Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file]. Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i : masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris. dnd : untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh. [ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)Syntax : wc [options] nama_file
  • su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
  • chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori
  • cal: Menampilkan kalender
  • du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
  • df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df –h
  • head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang diinginkan.
  • history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.
  • init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPERUSER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
  • ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan (LAN).
  • logout: Untuk keluar dari sistem.
  • Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
  • More :Mempaging halaman, seperti halnya less
  • Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

SekianInfo dari saya,jika ada kurangnya tolong komennya yha,, ;)
 

Installasi Debian Server

  • Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media installasi baik CD/DVD/Flashdisk
  • Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll

Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical install” sebenarnya sama
saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install” silahkan anda tekan Enter untuk
memilih

  • Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language saya sarankan untuk memilih “English - English” karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa tersebut tekan Enter untuk memilih
  • Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan server berada pilih indonesia , indonesia berada di : other > asia > indonesia

Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den kebawah untuk memilih
tekan Enter

  • Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilahan locales pilih “UnitedStates - en_US.UTF-8” tekan enter
  • Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter
  • Tunggu beberapa saat sampai loading selesai,jika ada laporan yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue


  • Anda dapat memilih “Configure network manually” Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya, 192.168.137.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan.Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan enter
  • Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter
  • Setelah itu silahkan anda diminta untuk memasukan “hostname” atau namahost silahkan masukan contoh “smk”.Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan masukan contoh “smk.net”.Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda.Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan password root sebelumnya.Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau pengguna baru,silahkan masukan nama pengguna contoh “usersmk”
  • Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama uang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “usersmk”
  • Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”
  • Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan enter
  • Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua , atau anda dapat mempartisi secara manual memlaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter.Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah.Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter.Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter.Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter
  • Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama ,
  • Jika anda ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter
  • Tunggu proses “configuring APT”
  • Silahkan pilih “yes” tekan enter
  • Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system utilities” takan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter
  • Langkah terahir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali

Tampilan GRUB LOADER Debian
Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian dengan normal dan recovery
mode.

Dalam normal semua dijalankan dalam service server serperti apache2 proftpd dll Dalam
recovery mode ini mirip dangan savemode dalam windows semua service yang
memberatkan kerja server tidak dijalankan termasuk rc.local script tidak di eksekusi ketika
boot di recovery ini.

Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai root dan hanya perlu
memasukan password root
Tampilan login debian
Dalam tampilan login anda dapat login secara normal sebagai “root” atau pun “user
biasa”Dalam Linux, pembagian hak akses user dibedakan menjadi dua,yaitu user biasa dan
super user (root) Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah,
dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang
memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada
terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah “su” atau pada saat log in
mengunakan username “root”
root@smk:~# = root / superuser / administrator
usersmk@smk:~$ = user biasa

Sekian info dari saya,kurang lebihnya mohon maaf,
 

Install Prestashop pada Debian Server

Pembahasan selanjutnya dari pembahasan-pembahasan yang lalu,kali ini saya akan membahas tentang cara menginstal prestashop pada Linux Ubuntu,
  • Pertama kita buka terminal dulu,lalu kia ketik seperti biasa sudo su,kita masukkan password user laptop/pc ,lalu kita enter,
  • Setelah itu kita ketik perintah nemo,untuk membuka file,kemudian kita copy file prestashop dengan cara biasa,klik kanan copy,lalu
 

Menginstall Owncloud pada Debian Server

Di kesempatan yang berbahagia ini saya akan membahas tentang cara menginstal Owncloud ,,
  • Yang pertama,seperti biasa kita buka terminal dulu,lalu ketikan sudo su,
  • Selanjutnya kita copy data Owncloud secara manual dengan cara ketikan nemo tekan enter ,tunggu sampai muncul folder,setelah itu cari data Owncloud yang anda punya copy ke system>var>www>html,pastekan di situ,
  • Kemudian kita maksud lagi ke terminal,kemudian kita exstrax lewat terminal,dengan cara ketik tar xvfz [namafile] tekan enter,
  • Setelah itu kita ketik chown -R www-data:www-data /var/www/html/owncloud, tekan enter
  • Selanjutnya ketik chmod 755 owncloud tekan enter,
 

Penambahan Repository dan Penginstallan Wine untuk Aplikasi Windows

Di pembahasan kali ini saya akan bahas mengenai cara menambahkan repository dan penginstalan Wine untuk Winbox pada Linux Ubuntu,di kesempatan ini saya akan menggunakan Linux Ubuntu 14.04.

  •  Pertama kali,kita buka terminal dulu,lalu kita tulis user@isd-team:~$ sudo gedit /etc/apt/sources.list ,setelah itu kita akan diminta untuk memasukkan user password,masukkan user password Linux anda,maka akan muncul sources.list,
  • selanjutnya copykan script di bawah ini ke sources.list yang tadi telah kita buka:
 

Installasi Slim pada Debian Server

  • Pertama kita buka terminal. 
  • Tuliskan Sudo su dan isikan passwordnya. 
  • Masukkan perintah "#cd /var/www/html/"
  • Masukkan perintah "nemo".
  • Setelah itu extrac dengan perintah "# tar xvfz  slims7-cendana-stable-update2.tar.gz". 
  • Ganti nama/rename dengan perintah "mv /var/www/html/slims7_cendana-master/ slim". 
 

Install Wordpress pada Debian Server

  • Buka Terminal(CTRL+Alt+T)
Ketikkan Sudo su, lalu Enter


  • Masukkan kode ini: cd /var/www/html , lalu Enter.
  • Lalu ketikkan:nemo


 

Installasi Aplikasi Berbasis Web dengan Linux Mint


Cara intall aplikasi berbasis Web di Linux :



A. Apabila LAMP (Linux Apache MySQl PHP) belum terinsal, lakukan langkah instalasi sbb :

Sebelumnya sebaiknya Linux diupdate dulu : # apt-get update



1. Install Apache :

# apt-get install apache2 apache2-utils



2.Install PHP :

# apt-get install php5 php5-mysql php-pear php5-gd php5-mcrypt php5-curl


 

Cara Setting Point To Point


Di persoalan kali ini saya akan membahas cara setting access point dan station

(ACCESS POINT)
1.      Yang pertama pada halaman wireless atau page wireless,kita klik wireless mode,kita ganti menjadi access point,
2.      Selanjutnya kita klik frequenzy
 

Komponen Installasi Server


  • Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
 

Sebelum Belajar Linux



Sebelum Belajar Linux

  1. Pastikan sudah membaca pada dokumen resminya
  2. Pastikan BIOS sudah disetting dengan benar
  3. Pastikan hardware requitements (spesifikasi hardware minimal) sesuai yang disarankan
  4. Praktekkan berulang ulang dan jangan takut salah
  5. Apabila menemukan eror silahkan dibaca ulang pada dokumentasinya atau ditanyakan pada forum resminya
  6. Usahakan bergabung pada forumnya/komunitas sesuai aplikasi/distro yang diinstal
  7. Selalu buat dokumentasi pada blog/web tentang semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
 

Sebelum dan Sesudah Penginstalan Server


Hal hal yang dilakukan sebelum menginstal server

  1. Kenali dulu server itu apa
  2. Kenali fungsi servernya dahulu
  3. Kenali hardware dan sofywarenya dahulu
  4. Kenali os yang akan digunakan(maksudnya memakai OS apa?)

Hal hal yang dilakukan sesudah menginstal server

  1. setting konfigurasi IP static
  2. Pastikan host dan hostname harus sama
  3. Setting Repository
  4. Setting location dan local time
  5. Setting NTP server
  6. lakukan Update dan Upgrade
 

Susunan Kabel UTP Sraight dan Cross


Kabel Straight : Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge,

 

Cara Crimping / Krimping Kabel UTP

Selamat pagi,selamat siang,Selamat Sore dan selamat-selamat lainnya,
Di pembahasan kali ini saya akan bahas mengenai cara meng-krimping kabel UTP ,untuk pembahasan kali ini saya akan gunakan conector standard yaitu RJ45,langsung aja ikutin cara-cara di bawah sini,;

Bahan-bahan yang kita siapkan sebelum proses pe-ngrimpingan kabel UTP adalah;
 

Pengertian Kabel Serat Optik


Kabel serat optik


Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.[2] Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.[3]
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis.[2] Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.[1]

 

Tentang Kabel Koaksial


Kabel koaksial[sunting sumber]



Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside.[1] Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar.[1] Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik. [1]

 

Tentang Kabel UTP dan STP


Kabel tembaga[sunting sumber]

 



Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).[1] Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya.[1] Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya.[1] Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi.[1] Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk EthernetISDN, atau sambungan telepon.[1] Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.[1]
Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.[1]